SELAMAT ! DOSEN PRODI SASTRA JEPANG TERPILIH SEBAGAI PESERTA PELATIHAN “SOUTHEAST ASIAN TEACHERS’ TRAINING COLLEGE” DI OSAKA, JEPANG

Selama 2 tahun berturut-turut, pengajar Program Studi Sastra Jepang Universitas Nasional lolos seleksi dan mendapat kesempatan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di Osaka Jepang dalam Program Pelatihan Southeast Asian Teachers’ Training College Course in Japan selama 6 minggu, yakni dari Tanggal 5 Januari – 18 Februari 2017. Peserta pelatihan adalah para pengajar dan mahasiswa yang dipilih dari beberapa universitas di seluruh Indonesia yang memiliki Program studi Bahasa dan Sastra Jepang.  Pengajar yang berhasil lolos seleksi dan terpilih mewakili Program Studi Sastra Jepang Unas pada tahun lalu (2016) adalah Ibu Suyanti Natalia, M.Pd dan untuk tahun ini (2017) yang berkesempatan adalah Ibu Wawat Rahwati, M.Hum

Ada beberapa syarat dan prosedur yang harus dipenuhi oleh setiap calon peserta pelatihan. syarat pertama adalah harus memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang (JLPT) sedikitnya N2 bagi dosen yang ingin mengajukan diri sebagai calon peserta. Selanjutnya dosen tersebut harus membuat essai dalam bahasa Jepang yang isinya  pengalamannya mengajar, permasalahan yang dihadapi kelas, dan bagaimana solusi yang dilakukan dalam menghadapi permasalahan tersebut.  Dalam essai juga dianjurkan memaparkan metode dan strategi pengajaran bahasa Jepang yang telah diterapkan dalam kelas serta poin apa saja yang ingin dipelajari selama mengikuti pelatihan ini.

Mendapat kesempatan mengikuti pelatihan ini tentu sangat berharga dan bermanfaat bagi dosen seperti yang dirasakan oleh Ibu Wawat Rahwati, dosen tetap Prodi Sastra Jepang Unas ini.  Berdasarkan pengalamannya, selain dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang dan lebih memahami budaya Jepang serta informasi terkini mengenai kejepangan, dalam pelatihan ini juga dosen dilatih untuk dapat mengembangkan metode pengajaran yang terintegrasi, menyusun course design,  dan bahan ajar yang sesuai dengan JF standar sebagai persiapan dalam memberlakukan kurikulum KKNI. Selain itu juga, melalui pelatihan ini secara tidak langsung dapat tercipta network antara para pengajar bahasa Jepang di berbagai universitas yang ada di Indonesia dan mahasiswa yang memiliki keinginan kuat menjadi pengajar. Untuk tahun ini juga Prodi Sastra Jepang Unas berupaya untuk terus dapat mengikutsertakan setiap dosen dan juga mahasiswanya dalam pelatihan-pelatihan seperti ini untuk meningkatkan kualitas pengajaran di Program Studi Sastra Jepang UNAS.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen + ten =

Scroll to Top